Iklan

Kriteria Kost-Kosan Yang Layak Untuk Dihuni

MASADI
Selasa, 16 Desember 2014
Last Updated 2015-11-15T18:35:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Kriteria Kost-Kosan Yang Layak Untuk Dihuni

Mungkin sebagian dari kita baru akan melangkah pada suatu jenjang yang menuntut kemandirian, ya titik dimana kita akan jauh dari orang tua untuk memulai hidup sebagai orang dewasa dan bertanggung jawab penuh secara pribadi atas dirinya sendiri. Nah mungkin, disinilah untuk pertamakalinya kita akan jauh dari rumah entah untuk tujuan kuliah atau bekerja.

Kost-kosan / Indekost bisa dipastikan menjadi hal pertama yang akan dicari ketika kita akan tinggal lama di suatu daerah yang jauh dari rumah.

Jadi mari simak baik-baik ulasan tentang kriteria kost-kosan layak huni berikut ini, dan mohon dicermati sehingga kita dapat mempersiapkannya jauh hari dan tidak terburu-buru dalam menentukan pilihan, guna menghindari resiko kecewa atau salah pilih dalam menentukan kost yang akan disewa.

Perlu diingat awal kesuksesan masa depan anda berawal dari kost yang anda huni... ga percaya... silahkan baca artikel Kostku Surgaku.

Bagi para juragan kost, semoga dengan membaca ulasan berikut ini dapat meningkatkan mutu kelayakan pada properti kost-kosannya. Dan bagi calon juragan kost silahkan persiapkan properti anda sesuai kriteria berikut ini.

Berikut 9 tolak ukur, apakah Kost-kosan tersebut memenuhi kriteria layak untuk dihuni :

  1. Lingkungan dan Lokasi
    Berlokasi di dalam lingkungan dengan reputasi baik, kondusif, aman, tenang dan bersih, mudah di akses dan dekat dari mana-mana.
    • Lingkungan yang baik dan kondusif dapat meminimalisir resiko salah pergaulan atau jadi korban tindakan kriminal. Terdapat petugas keamanan lingkungan jadi nilai plus.
    • Lingkungan yang bersih pasti nyaman dan sehat untuk dihuni, berguna bagi kesehatan jasmani maupun mental dan dapat meminimalisir resiko terserang wabah penyakit. 
    • Harus ada petugas kebersihan yang bertugas membuang sampah ke TPA pada lingkungan tersebut.
    • Hindari lokasi terpencil, keterpencilan / jauh dari mana-mana cuman akan menyiksa penghuni nya.
  2. Bangunan dan Kelengkapan
    Kelengkapan sarana dan prasarana bangunan adalah salah satu penentu harga sewa, selain lokasi strategis. Dengan dukungan desain dan finising yang baik dapat meningkatkan kuwalitas pada bangunan kost tersebut, secara otomatis akan jadi incaran banyak calon penghuni. Tata ruang yang efisien dan baik dapat meningkatkan kenyamanan dan efektifitas dalam penggunaan energi, selain itu juga mudah dalam pemeliharaannya. Berikut sarana yang harus tersedia di sebuah bangunan kost:
    • Area parkir yang memadai, dapat menampung dan melindungi dengan aman semua kendaraan penghuninya tanpa menimbulkan keributan antar penghuni.
    • Tersedia dapur atau pantry, dapat digunakan oleh semua penghuninya secara bersama, harus ada di setiap lantai jika bangunan kost bertingkat.
    • Ruang tamu / lobby untuk kost bertingkat atau teras depan kamar bagi kost satu lantai.
    • Sarana air bersih, perhatikan kuwalitas air, harus jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Minimal pakai PAM, lebih bagus menggunakan 2 sumber PAM dan sumur pompa / air tanah, jika pamnya mati masih ada air sumurnya. Tandon air wajib hukumnya.
    • Daya listrik memadai, minimal perkamar bisa menyalakan desktop / laptop, kipas angin, tv secara bersamaan, kurang dari itu silahkan merasakan dinginnya malam sendirian di kamar kost hi..hi..hi...mengenaskan. Baiknya pilih yang ada meteran listriknya disetiap kamar, mantabnya lagi jika menggunakan sistem token, akan lebih fair, canggih, efisien dan hemat energi.
    • Area cuci dan jemur harus ada entah tersedia pada masing-masing kamar atau terpadu jadi satu. Kalau terpadu baiknya ada koordinasi keamanan untuk menghindari kehilangan atau tertukarnya cucian antar penghuni.
    • Sanitasi bagus memenuhi standar kesehatan, saluran pembuangan limbah MCK harus berfungsi dengan baik, tertutup dengan rapi, lancar, bebas kebocoran atau mampet.
    • Memiliki tempat penampungan sampah sementara dengan penutup.
    • Memiliki ruang atau space terbuka jauh lebih baik, contoh halaman atau taman.
    • Memiliki sarana keselamatan dan jalur efakuasi, guna antisipasi bencana kebakaran atau gempa menjadi syarat mutlak bagi kost-kosan bertingkat lebih dari 2 lantai.
  3. Kamar Kost
    Jumlah total dan ukuran kamar menjadi penentu terakhir bagi para calon penghuni dalam menjatuhkan pilihannya. Ukuran dan patokan minimal sebuah kamar kost yang layak dihuni sebagai berikut
    • Jendela harus ada, kalau tidak ada namanya bunker bukan kamar kost.
    • Fentilasi udara berkasa harus ada dan benar pemasangannya sehingga sirkulasi udara lancar nyaman dan sehat bagi penghuninya, terhindar dari lembab dan pengab yang katanya sebagai sumbernya peyakit. Sebelum memutuskan oke, rasakan hawa yang muncul dari dalam kamar ketika pintu dibuka, dan lakukan pengecekan pada seluruh dinding terutama di sudut, dan plafon pada kamar, kalau tidak ada kejanggalan silahken dilanjutken.
    • 3x3m ukuran minimal sebuah kamar kost tanpa ada kamar mandi di dalamnya, kalau untuk kamar mandi dalam harus lebih luas dari pada itu, fentilasi kamar mandi harus ada dan benar lokasi pemasangannya, syukur ada ekzosnya. Saluran pembuangan harus baik dan bebas mampet. Cek wajib pada kloset, jangan menyesal nanti dapat kloset mampet jika anda melupakan si jamban wukakakak...
    • Tiga macam jenis perabot di dalam sebuah kamar kost:
      • Perabotan mutlak harus ada di dalam kamar kost, lemari pakaian, kasur, bantal dan selimut.
      • Perabot penunjang boleh ada boleh tidak, tapi layak ada sebagai standar, contoh kursi, meja kerja, tempat tidur.
      • Perabot plus penunjang kenyamanan TV, Kipas angin, AC, Kulkas, Dispenser.
      Soal penawaran kamar kost kosongan tanpa perabot, itu relatip bukan mutlak, sesuaikan saja dengan keinginan atau selera anda sebagai calon penghuni. Mau repot sedikit dengan tujuan lebih hemat atau penganut faham lesehan lebih asoi, silahkan terima penawaran tersebut. Tapi bagi saya pribadi lebih condong menerima tawaran kamar yang sudah ada perabot jenis wajib dan standar, praktis tidak perlu susah-susah membeli lalu menjual kembali tuh perabot dikala ingin pindah.
    • Jumlah total kamar harus sesui dengan luas tanah, semakin banyak kamar semakin padat, krodit dan kumuh jika lahannya tidak memadahi.
  4. Target Pasar
    Kost yang disewakan berdasar pada salah satu jenis gender, status atau profesi, jauh lebih layak dan tertip dari pada kost bebas / campur, selain itu juga dapat meminimalisir tindakan asusila. Berikut penjelasannya:
    • Putra, kost khusus disewakan untuk laki-laki tanpa memandang statusnya.
    • Putri, kost khusus disewakan untuk wanita tanpa memandang statusnya.
    • Mahasiswa, kost khusus disewakan untuk laki-laki yang berstatus masih mahasiswa.
    • Mahasiswa, kost khusus disewakan untuk wanita yang berstatus masih mahasiswi.
    • Karyawan, kost khusus disewakan untuk laki-laki yang sudah bekerja.
    • Karyawati, kost khusus disewakan untuk wanita yang sudah bekerja.
    • Pasutri, kost khusus disewakan untuk pasangan suami istri sah tanpa anak.
    • Kaluarga, kost khusus disewakan untuk pasangan suami istri sah beserta anak-anaknya.
  5. Tata Tertip
    Memiliki tata tertip yang baik dan harus ditaati oleh para penghuninya, guna menjaga kenyamanan dan keamanan bersama. Berikut poin yang harus ada pada tata tertip tersebut :
    • Melarang penggunaan narkoba.
    • Melarang menerima tamu lawan jenis di dalam kamar.
    • Toleransi dan sopan santun.
  6. Pengawas / Penjaga
    Biarpun berada di dalam lingkungan yang baik belum tentu keamanan dan ketertipan didalam kost-kosan akan terjamin dengan sempurna.
    • Jika pemilik tidak tinggal didalam lokasi kost-kosan, minimal harus ada penjaga atau penunggu yang diserahin tanggung jawab penuh untuk mengawasi, menjaga dan memelihara bangunan kost beserta penghuninya. Setidaknya penghuni tenang dikala mudik, he...he..he...
    • Pemilik / Penjaga siap menampung keluhan atau laporan dari para penghuni secara bijakasana dan responsif.
  7. Sinyal
    Komunikasi HP dan akses internet harus lancar jaya. Lokasi kost berada pada jangkaun sinyal berbagai provider telekomunikasi yang ada. 
  8. Tetangga
    Kita sebagai calon penghuni mungkin tidak bisa memilih tetangga sesuai harapan, tapi setidaknya kita dapat mananyakan atau melihat siapa saja mayoritas penghuni yang ada disana. Mulailah pada diri anda sendiri, jadilah penghuni kost yang sopan, ramah, bersahabat dan taati aturan. Secara otomatis tetangga akan baik dan menghormati anda dan kehidupan sosial andapun akan sehat bebas dari permusuhan. Suasana bertetangga yang sehat dan taat sesuai tata tertip yang berlaku akan menciptakan kedamaian dan kehangatan antar penghuni. 
  9. Harga
    Besar kecil biaya sewa itu relatip.
    • Harga wajar sesuai dengan fasilitas dan services yang ditawarkan.
    • Sesuai dengan harga pasaran yang berlaku pada wilayah tersebut. 
    • Bebas dari pungutan / iuran liar, seperti uang keamanan atau iuran sampah, karena biaya itu sudah include kedalam biaya sewa kost.
Hmmm.... masih ada yang terlewatkah...? sepertinya semua sudah tertera, penilaian berpatokan pada standard kesehatan dan etika yang berlaku di masyarakat, terlepas dari itu semua, keputusan tetap pada selera kalian masing-masing sebagai individu yang dewasa, terimakasih sebelumnya telah meluangkan sedikit waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl